PROFIL KADAR ALBUMIN PADA ANAK STUNTING DI KABUPATEN CIAMIS

Main Article Content

Maya Yulia Putri
Atun Farihatun
Euis Tia Istianah
Rivana Ariyadi

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan: Prevalensi stunting di Kabupaten Ciamis pada tahun 2022 mengalami peningkatan mencapai 18,6% dibandingkan pada tahun 2021Albumin adalah salah satu protein utama dalam plasma darah yang sering digunakan sebagai indikator untuk mengevaluasi status nutrisi seseorang. Pada individu yang mengalami stunting, kadar albumin sering menjadi salah satu parameter untuk menilai adanya malnutrisi serta infeksi yang mungkin terjadi. Stunting, yang merupakan kondisi pertumbuhan anak yang terhambat akibat kekurangan gizi kronis, mempengaruhi perkembangan fisik dan mental. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar albumin pada anak stunting di Kabupaten Ciamis. Metode: Metode penelitian ini adalah deskriptif yang dilakukan pada anak stunting di wilayah kerja Puskesmas Baregbeg dengan sampel sebanyak 35 responden. Hasil: Hasil penelitian yang telah dilakukan mendapatkan hasil normal pada semua anak stunting sebanyak 35 responden. Kesimpulan: Penelitian yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Baregbeg, Kabupaten Ciamis, menunjukkan bahwa seluruh 35 anak stunting yang dijadikan sampel memiliki kadar albumin dalam rentang normal (3,81-4,65 g/dL). Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun anak mengalami stunting, kadar albumin mereka tetap dalam kisaran yang normal, yang mungkin menunjukkan faktor lain yang mempengaruhi status gizi dan kesehatan mereka selain kadar albumin. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi status gizi pada anak stunting.

Article Details

Section
Poster Ilmiah