Perbedan Jumlah Trombosit Yang Dihomogenisasi Sekunder Manual Teknik Inversi 10 Kali Dengan Homogenisasi OtomatisTeknik Rolling 1 Menit Dan 2 Menit
Keywords:
Homogenisasi, jumlah trombositAbstract
Pemeriksaan laboratorium berperan penting dalam menegakkan diagnosis, salah satunya hitung jumlah trombosit, dengan tahapan pra analitik, analitik, dan pasca analitik. Homogenisasi merupakan tahap pra analitik yang dapat mempengaruhi jumlah trombosit. PerMenKes, 2013 merekomendasikan homogenisasi teknik inversi dengan membolak balik tabung 10 kali, sedangkan EFLM homogenisasi otomatis karena waktu dan kecepatan lebih terukur. Beberapa laboratorium melakukan homogenisasi menggunakan alat otomatis, namun masih ada yang manual. Melalui penelitian pra eksperimental ingin mengetahui apakah ada perbedaan jumlah trombosit darah K2EDTA yang dihomogenisasi sekunder manual teknik inversi 10 kali dengan otomatis teknik rolling 1 menit dan 2 menit. Hasil uji Wilcoxon Jumlah trombosit dari darah K2EDTA yang dihomogenisasi manual teknik inversi 10 kali dengan otomatis teknik rolling 1 menit diperoleh nilai sig 0,008, darah K2EDTA yang dihomogenisasi teknik inversi manual 10 kali dengan otomatis teknik rolling 2 menit diperoleh nilai sig. 0,000 dan darah K2EDTA yang dihomogenisasi otomatis teknik rolling 1 menit dengan 2 menit diperoleh nilai sig. 0,323 Terdapat perbedaan jumlah trombosit dari darah K2EDTA yang dihomogenisasi manual teknik inversi 10 kali dengan yang dihomogenisasi otomatis teknik rolling 1 menit dan 2 menit. Tidak ada perbedaan jumlah trombosit pada darah K2EDTA yang dihomogenisasi otomatis teknik rolling 1 menit dengan yang dihomogenisasi 2 menit.
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Maria Nuraeni, Brigita Alma, Pra Dian Mariadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.