Jumlah Trombosit Dengan Teknik Homogenisasi Sekunder Inversi (Bolak-Balik) 5 Dan 8 Kali

Abstrak

Latar Belakang : Pemeriksaan trombosit merupakan pemeriksaan yang menyangkut kasus hemostasis. Homogenisasi merupakan tahap yang penting pada pra analitik. Setelah darah dihomogenisasi biasanya terjadi penundaan yang menyebabkan darah mengendap, sehingga perlu dilakukan homogenisasi sekunder agar darah homogen ketika akan diperiksa. Di lapangan, belum terdapat standar mengenai homogenisasi sekunder. Tujuan : Mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan hitung jumlah trombosit pada teknik homogenisasi sekunder 5 dan 8 kali. Metode : Penelitian ini bersifat pra eksperimen dengan Static Group Comparison dan teknik pengambilan sampel secara Total Sampling. Sampel dihomogenisasi primer 10 kali dan didiamkan selama 60 menit, lalu sampel dihomogenisasi sekunder 5 dan 8 kali. Jumlah trombosit diperiksa dengan alat Sysmex KX-21.data dianalisis dengan uji Paired Sampel T-Test dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil : Homogenisasi sekunder 5 kali memiliki nilai mean sebesar 312,87?10³/?L dan homogenisasi sekunder 8 kali memiliki nilai mean sebesar 315,03?10³/?L. Data berdistribusi normal dan dilanjutkan uji hipotesis yaitu Paired Sample T-Test dan didapatkan hasil probabilitas 0,505>0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan jumlah trombosit pada homogenisasi sekunder teknik inversi 5 dan 8 kali.