Perbedan Jumlah Trombosit Yang Dihomogenisasi Sekunder Manual Teknik Inversi 10 Kali Dengan Homogenisasi OtomatisTeknik Rolling 1 Menit Dan 2 Menit

Penulis

  • Maria Nuraeni a:1:{s:5:"id_ID";s:57:"Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas katolik Musi Charitas";}
  • Brigita Alma D4 TLM, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas katolik Musi Charitas, Sumsel, Indonesia
  • Pra Dian Mariadi D4 TLM, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas katolik Musi Charitas, Sumsel, Indonesia

Kata Kunci:

Homogenisasi, jumlah trombosit

Abstrak

Pemeriksaan laboratorium berperan penting dalam menegakkan diagnosis, salah satunya hitung jumlah trombosit, dengan tahapan pra analitik, analitik, dan pasca analitik. Homogenisasi merupakan tahap pra analitik yang dapat mempengaruhi jumlah trombosit. PerMenKes, 2013 merekomendasikan homogenisasi teknik inversi dengan  membolak  balik tabung 10 kali, sedangkan EFLM homogenisasi otomatis karena waktu dan kecepatan lebih terukur. Beberapa laboratorium melakukan homogenisasi menggunakan alat otomatis, namun masih ada yang manual. Melalui penelitian pra eksperimental ingin mengetahui apakah ada perbedaan jumlah trombosit darah K2EDTA yang dihomogenisasi sekunder  manual teknik inversi 10 kali dengan otomatis  teknik rolling 1 menit dan 2 menit. Hasil uji Wilcoxon Jumlah trombosit dari darah K2EDTA yang dihomogenisasi manual teknik inversi 10 kali dengan   otomatis teknik rolling  1 menit diperoleh nilai sig  0,008, darah K2EDTA yang dihomogenisasi  teknik inversi manual 10 kali dengan  otomatis teknik rolling 2 menit diperoleh nilai  sig. 0,000 dan darah K2EDTA yang dihomogenisasi otomatis  teknik rolling 1 menit dengan 2 menit diperoleh nilai sig. 0,323 Terdapat perbedaan jumlah trombosit dari darah K2EDTA yang dihomogenisasi  manual  teknik inversi  10 kali dengan yang dihomogenisasi otomatis  teknik rolling  1 menit  dan 2 menit. Tidak ada perbedaan jumlah trombosit pada darah K2EDTA yang dihomogenisasi  otomatis  teknik rolling 1 menit dengan yang dihomogenisasi  2 menit.

Diterbitkan

2022-11-09