POTENSI SENYAWA VITEXIN PADA KOMBUCHA BUNGA KECOMBANG (ETLINGERA ELATIOR) SEBAGAI KANDIDAT OBAT ANTIKANKER KOLON YANG DIPREDIKSI BERDASARKAN ANALISIS BIOINFORMATIKA
Main Article Content
Abstract
Kanker adalah ancaman kesehatan yang perlu diobati dengan terapi kemoterapi yaitu kemoterapi 5-Flurouracil (5FU). Hal ini mendorong masyarakat untuk beralih pengobatan ke obat tradisional. Kombucha salah satu minuman hasil fermentasi larutan teh dan gula sebagai peningkat imunitas dari bunga kecombrang (Etlingera elatior. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya ikatan ligan senyawa vitexin dengan reseptor Chk1, Cyclin dan Apoptosis Regulator Bcl-2 melalui analisis in silico dan untuk mendapatkan nilai RMSD (Root Mean Square Deviation) dari konformasi ligan Protein yang baik. Penelitian deskriptif dan penelitian ini menggunakan perangkat keras dengan spesifikasi Intel (R) Core (TM) i7 2670QM @ 2.20GHz 2.20 GHz RAM 8,00 GB. Hasil menunjukkan vitexin berikatan dengan enzim Chkl, Cyclin A, dan Apoptosis Regulator Bcl-2. Nilai ?Gbinding pada Chkl -5.75 kcal/mol, membentuk ikatan hidrogen ARG A:74 & HIS A:73. Pada Cyclin A -6.19 kcal/mol, membentuk ikatan hidrogen TYR B:271. Bcl-2 +0.89 kcal/mol, tanpa ikatan. Vitexin diprediksi berpotensi menghambat enzim Checkpoint Kinase 1 (Chk1) & Cyclin A dalam menekan pertumbuhan sel kanker. Tetapi untuk enzim Apoptosis Regulator Bcl-2 dapat diprediksi tidak berpotensi dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.