PENGARUH HYDROGEL HUMAN AMNION MEMBRANE PADA WOUND HEALING DIABETIC IN VIVO DENGAN MENGUKUR LUAS AREA KOLAGEN MENGGUNAKAN SOFTWARE ImageJ
Isi Artikel Utama
Abstrak
Salah satu komplikasi yang terjadi pada penderita DM adalah terjadinya luka kronis. Hydrogel sebagai wound dressing bersifat biokompatibilitas yang baik. Human amnion membrane mengandung ECM dengan komponen seperti faktor pertumbuhan, kolagen, dan proteoglikan sebagai anti-inflamasi serta anti-mikroba pada luka. Untuk menganalisis pengaruh treatment hydrogel hAM pada proses penutupan luka mencit secara makroskopis dan luas area kolagen secara mikroskpik pada hari ke- 3, 7, 14 dan 21. Desain pada penelitian ini adalah eksperimental. Digunakan 4 kelompok perlakuan yaitu Sehat non-treatment, DM non-treatment, DM carbopol dan DM hAM. Dilakukan pengukuran penutupan luka (makroskopis), prosesing histologi (treechrome masson), pengukuran luas area kolagen (mikroskopis) pada hari ke-3, 7, 14, 21. Dilakukan analisis uji Two-way ANOVA menggunakan Graphpad Prism 10.2.3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolagen meningkat pada fase proliferase hingga fase remodelling. Kelompok DM hAMD mengalami penutupan luka lebih cepat dan memiliki area kolagen paling luas dibanding dengan kelompok Sehat NT, DM NT, DM carbopol dengan nilai signifikan <0.05. Kelompok DM hAMD memiliki area kolagen paling luas sehingga penutupan luka lebih cepat dibanding kelompok Sehat NT, DM NT, DM carbopol. Pemberian treatment hydrogel hAMD pada luka diabetes mellitus memiliki pengaruh signifikan terhadap proses penyembuhan luka.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.