UJI DAYA HAMBAT FERMENTASI KOMBUCHA TEH BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior) TERHADAP PERTUMBUHAN Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

Penulis

  • Fitri Rahmi Fadhilah Institut Kesehatan Rajawali
  • Suyarta Efrida Pakpahan Institut Kesehatan Rajawali
  • Firman Rezaldi Universitas Mangku Wiyata
  • Liah Kodariah Institut Kesehatan Rajawali
  • Aziz Ansori Wahid Institut Kesehatan Rajawali
  • Olvia Julinda Institut Kesehatan Rajawali

Abstrak

Kombucha merupakan minuman probiotik hasil fermentasi yang dilakukan oleh SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast). Substrat dalam pembuatan minuman kombucha dapat menggunakan dedaunan, bunga atau bahan alami yang mengandung senyawa flavonoid dan juga menggunakan gula sebagai substrat. Variasi dari konsentrasi gula memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombucha teh bunga kecombrang (Etlingera elatior) terhadap aktivitas antibakteri gram positif dan gram negatif tergantung pada konsentrasi gula yang berbeda-beda dimulai dari konsenstrasi gula 20%, 30%, 40%, dan 50%, dimana setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Penelitian ini menggunakan metode difusi cakram untuk mengetahui adanya zona bening yang terbentuk berdasarkan konsentrasi gula yang berbeda-beda pada fermentasi kombucha teh bunga kecombrang (Etlingera elatior). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi gula yang berbeda-beda berpengaruh dalam menghambat pertumbuhan bakteri yang ditandai dengan terbentuknya zona bening terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dan konsentrasi gula terbaik terdapat pada konsentrasi 40% karena memiliki hasil zona bening paling besar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa fermentasi kombucha dari teh bunga kecombrang (Etlingera elatior) yang menggunakan konsentrasi gula 20%, 30%, 40%, dan 50% dapat menghambat laju pertumbuhan bakteri patogen dan dapat berperan sebagai minuman probiotik untuk mendukung kekebalan tubuh.

Diterbitkan

2023-12-08