PENGARUH REBUSAN BUAH PARE (Momordica charantia) TERHADAP HISTOLOGI HATI MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Main Article Content

Liah Kodariah
Ahmad Mulyadi
Irfan Abdulloh R
Purwaeni

Abstract

Latar Belakang: Hiperglikemia merupakan kondisi kekurangan insulin serta meningkatnya glukosa darah diatas 200 mg/dl. Hiperglikemia pada DM memicu terjadinya stress oksidatif dikarenakan pembentukan radikal bebas. Kondisi stress oksidatif yang diinduksi hiperglikemia menyebabkan penurunan sensitivitas hati terhadap insulin. Resistansi pada insulin menurunkan kerja insulin dalam memetabolisme glukosa dan lemak pada hati kemudian menyebabkan penyakit hati kronik. Penggunaan bahan alami seperti buah pare dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan untuk DM karena memiliki senyawa flavonoid yang bersifat hepatoprotektif. Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh rebusan buah pare (Momordica charantia) terhadap histologi hati mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan teknik non probability sampling. Sampel mencit (Mus musculus) jantan sebanyak 24 ekor terbagi dalam 6 kelompok, yaitu kelompok negatif (tanpa perlakuan), kelompok positif (aloksan), kelompok pembanding (aloksan + glibenklamid), dosis I, dosis II, dosis III (aloksan + rebusan buah pare) masing-masing 360 gr, 560 gr, 760 gr. Hasil Penelitian: Hasil penelitian terdapat pengaruh pemberian dosis buah pare terhadap histologi hati mencit (p=0.001) semakin tinggi kadar dosis air rebusan buah pare yang di berikan maka semakin rendah kerusakan sel hati berupa degenerasi hidropik. Kesimpulan: Simpulan penelitian adalah rebusan buah pare berpengaruh terhadap histologi hati mencit yang diinduksi aloksan.

Article Details

Section
Poster Ilmiah

Most read articles by the same author(s)