IDENTIFIKASI BAKTERI Staphylococcus aureus PADA SWAB RONGGA HIDUNG PENJAMAH MAKANAN DI JALAN DURIAN KOTA PEKANBARU

Penulis

  • Titi Lasmini Program Studi D-III Analis Kesehatan, Akademi Kesehatan John Paul II Pekanbaru, Riau, Indonesia
  • Hartini H Program Studi D-III Analis Kesehatan, Akademi Kesehatan John Paul II Pekanbaru, Riau, Indonesia
  • Andreana Saphira Program Studi D-III Analis Kesehatan, Akademi Kesehatan John Paul II Pekanbaru, Riau, Indonesia
  • Lincy Dos Marliana B Program Studi D-III Analis Kesehatan, Akademi Kesehatan John Paul II Pekanbaru, Riau, Indonesia
  • Tiur Sherly Margaretta Program Studi D-III Analis Kesehatan, Akademi Kesehatan John Paul II Pekanbaru, Riau, Indonesia

Kata Kunci:

Staphylococcus aureus, Swab Hidung, Penjamah Makanan, Personal Hygiene

Abstrak

Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif yang hidup di selaput lendir saluran hidung manusia yang sehat dan telah dikenal sebagai salah satu sumber penyakit bawaan makanan di seluruh dunia. Penjamah makanan dengan praktik kebersihan pribadi yang buruk dan penanganan makanan yang tidak tepat berpotensi meningkatkan penularan S. aureus ke makanan dan menyebabkan keracunan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui presentase S. aureus pada swab rongga hidung penjamah makanan. Penelitian ini dilakukan dengan swab rongga hidung anterior 8 penjamah makanan dan menginokulasikan sampel pada media MSA (Manitol Salt Agar). Isolat yang diduga S. aureus diidentifikasi berdasarkan pengamatan morfologi koloni, pewarnaan gram dan uji Reaksi Bio Kimia meliputi uji katalase, koagulase, staphaurex, kemampuan hemolitik, TSIA dan uji novobiocin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 8 penjamah makanan, 5 (65,5%) positif terdapat S. aureus pada rongga hidung. Semua isolat yang teridentifikasi sebagai S. aureus resisten terhadap antibiotik cefoxitin, sehingga diduga sebagai Methicillin Resistent Staphylococcus aureus (MRSA).

Diterbitkan

2022-11-09