ANALISIS HASIL QUALITY CONTROL PEMERIKSAAN ELEKTROLIT BERDASARKAN ATURAN WESGRAD DILABORATORIUM RUMAH SAKIT
Isi Artikel Utama
Abstrak
Peningkatan mutu internal (PMI) merupakan kegiatan pemantauan dan pencegahan rutin yang dilakukan oleh laboratorium untuk meminimalkan terjadinya kesalahan guna mencapai hasil pengujian yang akurat. Sebelum dilakukannya pemeriksaan tentunya dilakukan terlebih dahulu quality control untuk menjaga kualitas hasil yang akan dikeluarkan. Berbagai penerapan yang dilakukan seperti memantau grafik Levey Jenning, mengikuti aturan Westgard dan mencatat koefisien variasi (CV%) untuk tujuan pengendalian kualitas internal. Dari Penelitian ini untuk mengetahui analisis hasil quality control pemeriksaan elektrolit berdasarkan aturan wesgrad di Laboratorium Rumah sakit. Deskriptif Kuantitatif, penelitian ini dilakukan di RSMP dan RSUD OKU Timur. Populasi yang diambil adalah seluruh data sekunder hasil quality control pemeriksaan elektrolit, Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder pada bulan Oktober-Desember 2023 dan Januari 2024. Nilai akurasi pada pemeriksaan elektrolit pada RSMP dan RSUD OKU Timur memiliki nilai bias yang baik ditandai dengan tidak ada nilai bias yang melebihi batas maksimal ±10%.Tingkat presisi pada pemeriksaan elektrolit RSMP dan RSUD OKU Timur memiliki tingkat presisi yang sangat teliti karena memiliki nilai >1, Evaluasi grafik levey-jenning menggunakan aturan wesgrad pada pemeriksaan elektrolit pada RSMP banyak ditemukan kesalahan 1-2 S, 1-3 S, 10X sedangkan pada RSUD OKU Timur terjadi kesalahan 1-2 S, R-1 S dan 1-3 S. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil penelitian analisis quality control pemeriksaan elektrolit berdasarkan aturan wesgrad dilaboratorium rumah sakit.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.