PENGARUH SUHU DAN WAKTU TERHADAP DIAMETER UJI RESISTENSI BAKTERI Pseudomonas aeruginosa
Isi Artikel Utama
Abstrak
Latar Belakang : Resistensi antibiotik merupakan ancaman bagi efektifitas pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit infeksi. Antibiotik bekerja untuk mencegah bakteri berkembang dan merusak bagian bakteri sehingga sistem imun mudah untuk melawanya. Uji sensitivitas antibiotik merupakan tes yang digunakan untuk menguji kepekaan suatu bakteri terhadap efektifitas dari suatu antibiotik.Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu terhadap diameter uji resistensi bakteri Pseudomonas aeruginosa Metode Penelitian : Experimental murni, penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi IkesT Muhammadiyah Palembang. Populasi yang diambil adalah Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bakteri Pseudomonas aeruginosa. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Sampel dari penelitian ini adalah bakteri Pseudomonas aeruginosa (ATCC 27853). Hasil : Rata- rata hasil diameter zona hambat antibiotik gentamicin pada bakteri Pseudomonas aruginosa setelah diinkubasi pada suhu 37°C selama 12 jam didapatkan hasil yaitu 17 mm, pada waktu 24 jam 19 mm dan 48 jam 21 mm. Rata- rata diameter zona hambat antibiotik gentamicin pada bakteri Pseudomonas aruginosa setelah diinkubasi pada Suhu 25°C selama 12 jam didapat 1,5 mm, 24 jam 21 mm, dan 48 jam 21 mm. Kesimpulan : pada penelitian ini terdapat pengaruh suhu dan waktu inkubasi terhadap uji resistensi antibiotik pada bakteri Pseudomonas aeruginosa.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.