HISTOPATOLOGI POTENSI PENYEMBUHAN LUKA EKSTRAK DAUN MIMBA (Azadirachta indica L.) YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN MINYAK KELAPA MURNI PADA MODEL TIKUS DIABETES

Isi Artikel Utama

Desak Made Lestari Dewi
Burhannuddin
Nur Habibah
Heri Setiyo Bekti
I Wayan Karta
Luh Ade Wilan Krisna

Abstrak

Kadar glukosa darah tinggi pada diabetes melitus (DM) menghambat penyembuhan luka dan meningkatkan risiko infeksi, sementara obat antiinflamasi komersial mahal dan memiliki efek samping. Virgin coconut oil (VCO) yang dikombinasikan dengan ekstrak daun Neem memiliki potensi sebagai terapi alternatif dengan efek antiinflamasi, tetapi dosis yang tepat masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kombinasi VCO dan ekstrak daun Neem dalam penyembuhan luka pada tikus diabetes. Metode: Diabetes diinduksi pada 25 ekor tikus Wistar jantan menggunakan Streptozotocin (40 mg/kg BB secara intravena), dan luka melingkar dibuat menggunakan alat biopsi punch steril. Tikus dibagi menjadi lima kelompok: VCO dengan ekstrak daun Neem 5% (P1), 10% (P2), dan 20% (P3), povidone iodine (K+), serta tanpa perlakuan (K-). Penyembuhan luka dievaluasi secara histopatologi berdasarkan jumlah fibroblas dan limfosit serta ketebalan epitel. Hasil: Kelompok VCO-ekstrak daun Neem 10% (P2) menunjukkan efektivitas tertinggi dengan diameter luka 3,01 mm, jumlah fibroblas 19,16, jumlah limfosit 19,22, dan ketebalan epitel 173,26 µm pada hari ke-14 (p < 0,05). Kesimpulan: Kombinasi VCO dan ekstrak daun Neem 10% secara efektif mempercepat penyembuhan luka pada tikus diabetes. Kata Kunci: ulkus diabetik, daun Neem, fibroblas, interleukin-6.

Rincian Artikel

Bagian
Poster Ilmiah