EVALUASI EFEK KOMBINASI EKSTRAK BIJI Sterculia foetida DAN VIRGIN COCONUT OIL TERHADAP KONSENTRASI DNA Bifidobacterium longum PADA MODEL TIKUS KANKER KOLOREKTAL
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kanker kolorektal (CRC) merupakan permasalahan kesehatan global dengan insidensi dan mortalitas yang tinggi. Salah satu bahan alam yang berpotensi digunakan sebagai antikanker adalah ekstrak biji Sterculia foetida (Sterculia foetida). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak biji Sterculia foetida dengan Virgin Coconut Oil terhadap konsentrasi DNA Bifidobacterium longum . Ekstrak biji Sterculia foetida disiapkan dengan teknik maserasi menggunakan etanol sebagai pelarut. Ekstrak etanol biji Sterculia foetida dikombinasikan dengan VCO pada konsentrasi 5, 10, dan 15 %. Hewan uji yang digunakan sebanyak 25 tikus wistar jantan, dibagi rata dalam 5 kelompok yaitu 3 kelompok perlakukan dan 2 kelompok kontrol. Tikus diinduksi dengan 1,2-dimethylhydrazine (DMH) pada dosis 40 mg/Kg berat tikus selama 2 minggu untuk memperoleh tikus model kanker kolorektal. Tikus kemudian ditreatmen dengan kombinasi ekstrak biji Sterculia foetida dan VCO sesuai kelompok perlakuan selama 5 minggu. DNA bakteri diisolasi dari feses, sebagai template reaksi PCR untuk analisis konsentrasi DNA bakteri Bifidobacterium longum. Data dianalisis secara deskriftif dan kuantitatif dengan analisis statistika untuk mengetahui pengaruh kombinasi esktrak biji Sterculia foetida dengan VCO terhadap konsentrasi DNA bakteri Bifidobacterium longum . Pemberian kombinasi ekstrak biji Sterculia foetida dengan VCO pada konsentrasi 5, 10, dan 15 % menurunkan populasi bakteri Bifidobacterium longum yang meningkat pada model tikus kanker kolorektal. Kombinasi ekstrak biji Sterculia foetida dengan VCO berpotensi sebagai antikanker kolorektal yang menyeimbangkan populasi DNA bakteri Bifidobacterium longum.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.