NILAI FRAGILITAS OSMOTIK PADA SPESIMEN DARAH VENA DENGAN ANTIKOAGULAN K2EDTA DAN K3EDTA
Main Article Content
Abstract
Pemeriksaan fragilitas osmotik merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk menentukan ketahanan dinding eritrosit terhadap larutan hipotonis dan membantu diagnosis banding beberapa jenis anemia dengan sifat fisik eritrosit yang berubah. Spesimen yang digunakan untuk pemeriksaan fragilitas osmotik adalah spesimen darah vena EDTA. Terdapat beberapa jenis antikoagulan EDTA yakni K2EDTA dan Na2EDTA. Na2EDTA dan K2EDTA memiliki pH yang lebih asam dibandingkan K3EDTA. Hal ini memungkinkan dapat mempengaruhi nilai fragilitas osmotik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai fragilitas osmotik rata-rata pada spesimen darah vena dengan antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA serta untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan nilai fragilitas osmotik pada spesimen darah vena dengan antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, dengan membandingkan nilai fragilitas osmotik pada spesimen darah vena yang menggunakan antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA. Pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling sebanyak 30 sampel. Hasil uji Wilcoxon menunjukan nilai Sig atau P Value sebesar 0,000 atau sama dengan Sig<0,005, yang berarti bahwa terdapat perbedaan pada nilai fragilitas osmotik pada spesimen darah vena dengan antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA. Tetapi pada hasil uji ALE (Allowable Limit of Error) didapatkan bahwa tidap terdapat perbedaan bermakna secara klinis.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.