PREVALENSI INFEKSI CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHES (STH) PADA KUKU PETUGAS KEBERSIHAN SAMPAH DI SURABAYA UTARA
Main Article Content
Abstract
Infeksi cacing Soil Transmitted Helminth dapat terjadi pada siapa saja yang tidak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Salah satu pekerjaan yang beresiko terinfeksi cacing Soil Transmitted Helminth (STH) yaitu petugas kebersihan sampah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi infeksi cacing Soil Transmitted Helminth dan jenis cacing pada sampel kuku petugas kebersihan sampah di Surabaya Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, menggunakan metode sedimentasi (pengendapan) NaOH 0,25%. Jumlah sampel pemeriksaan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 50 sampel kuku tangan petugas kebersihan sampah di Surabaya utara. Hasil penelitian menunjukkan sampel kuku yang terkontaminasi telur cacing Soil Transmitted Helminth (STH) sebanyak 2 sampel dengan persentase 4% sedangkan sampel kuku yang tidak terkontaminasi telur cacing Soil Transmitted Helminth sebanyak 48 sampel dengan persentase 96%. Dari 2 sampel kuku yang terinfeksi didapatkan Jenis spesies Ascaris lumbricoides. Maka tingkat infeksi kecacingan Soil Transmitted Helminth pada petugas kebesihan di Surabaya Utara rendah, hal ini disebabkan karena petugas kebersihan sampah selalu menjaga personal hygene, selalu mencuci tangan dan menggunakan Alat pelindung diri (APD) pada saat bekerja.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.