POTENSI MEDIA TRANSPORT MODIFIKASI AMPAS TAHU SEBAGAI PENUNJANG DETEKSI GEN ESBL PADA INFEKSI ULKUS KAKI DIABETIK

Authors

  • Venny Patricia Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medik, Poltekkes Kemenkes Banten, Banten, Indonesia
  • Ahmad Yani Pusat Unggulan Iptek-Poltekkes Kemenkes (PUI-PK), Poltekkes Kemenkes Banten, Banten, Indonesia
  • Citra Trisna Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medik, Poltekkes Kemenkes Banten, Banten, Indonesia
  • Muhamad Abduul Rifai POLTEKKES KEMENKES BANTEN
  • lutfiatul Hidayah Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medik, Poltekkes Kemenkes Banten, Banten, Indonesia
  • Mega Rachmawati Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medik, Poltekkes Kemenkes Banten, Banten, Indonesia

Abstract

Diabetes merupakan suatu gangguan kronis yang menjadi masalah utama kesehatan masyarakat secara global. Sekitar satu per empat dari seluruh penderita diabetes berpotensi mengalami ulkus sepanjang hidup mereka, dan setengah dari ulkus tersebut memiliki resiko untuk terinfeksi suatu mikroorganisme Pasien dengan ulkus kaki diabetes sering kali terinfeksi oleh organisme yang resisten antibiotik (MDRO) salah satu nya bakteri penghasil Extended Spectrum ? Lactamase (ESBL). Tujuan penelitian ini untuk melihat potensi media transport modifikasi ampas tahu sebagai penunjang deteksi gen ESBL. Gen ESBL pada bakteri di deteksi menggunakan Teknik PCR. Pada pengujian media transport modifikasi Ampas Tahu ini menggunakan 30 sampel ulkus pasien Diabetes Melitus di RUMAT Cipondoh, Kota Tangerang. Hasil bakteri dominan yang tumbuh ialah bakteri golongan Citrobacter sp yaitu media transport modifikasi 6(30,0%) dan Amies 8(40,0%). Persentase tertinggi sebesar 64% masih sensitif terhadap meropenem. Berdasarkan genotif terdapat gen OXA sebanyak 4(13,3%), SHV 3(10%) dan 1(3,3%) yang mengandung kedua gen tersebut. Kesimpulan strategi pengobatan infeksi ulkus kaki diabetic penggunaan antibotik harus berdasarkan hasil kultur uji resistensi sehingga tidak banyak menimbulkan gen MDRO khususnya gen penghasil ESBL, dari 30 isolat ulkus diabetic menggunakan media transport modifikasi Ampas Tahu cukup efektif dan dapat digunakan sebagai media transport sebagai penunjang pemeriksaan bakteri dengan gen ESBL.

Published

2024-01-22