POTENSI MEDIA TRANSPORT MODIFIKASI AMPAS TAHU SEBAGAI PENUNJANG DETEKSI GEN ESBL PADA INFEKSI ULKUS KAKI DIABETIK
Abstrak
Diabetes merupakan suatu gangguan kronis yang menjadi masalah utama kesehatan masyarakat secara global. Sekitar satu per empat dari seluruh penderita diabetes berpotensi mengalami ulkus sepanjang hidup mereka, dan setengah dari ulkus tersebut memiliki resiko untuk terinfeksi suatu mikroorganisme Pasien dengan ulkus kaki diabetes sering kali terinfeksi oleh organisme yang resisten antibiotik (MDRO) salah satu nya bakteri penghasil Extended Spectrum ? Lactamase (ESBL). Tujuan penelitian ini untuk melihat potensi media transport modifikasi ampas tahu sebagai penunjang deteksi gen ESBL. Gen ESBL pada bakteri di deteksi menggunakan Teknik PCR. Pada pengujian media transport modifikasi Ampas Tahu ini menggunakan 30 sampel ulkus pasien Diabetes Melitus di RUMAT Cipondoh, Kota Tangerang. Hasil bakteri dominan yang tumbuh ialah bakteri golongan Citrobacter sp yaitu media transport modifikasi 6(30,0%) dan Amies 8(40,0%). Persentase tertinggi sebesar 64% masih sensitif terhadap meropenem. Berdasarkan genotif terdapat gen OXA sebanyak 4(13,3%), SHV 3(10%) dan 1(3,3%) yang mengandung kedua gen tersebut. Kesimpulan strategi pengobatan infeksi ulkus kaki diabetic penggunaan antibotik harus berdasarkan hasil kultur uji resistensi sehingga tidak banyak menimbulkan gen MDRO khususnya gen penghasil ESBL, dari 30 isolat ulkus diabetic menggunakan media transport modifikasi Ampas Tahu cukup efektif dan dapat digunakan sebagai media transport sebagai penunjang pemeriksaan bakteri dengan gen ESBL.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2023 Venny Patricia, Ahmad Yani, Citra Trisna, Muhamad Abduul Rifai, lutfiatul Hidayah, Mega Rachmawati
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.