LIMBAH AMPAS TAHU SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PERTUMBUHAN BAKTERI GRAM NEGATIF
Abstrak
Mahalnya harga media serta minimnya kesadaran terkait potensi nilai ekonomi limbah ampas tahu mendorong peneliti untuk menemukan inovasi pemanfaatan limbah ampas tahu menjadi produk media alternatif pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan media alternatif ampas tahu dalam menumbuhkan bakteri Gram negatif (Escherichia coli ATCC 25922, Klebsiella penumoniae ATCC 700603 dan Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853), serta menganalisa jumlah koloni dan karakteristik bakteri Gram negatif pada media alternatif ampas tahu. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental di laboratoriummenggunakan tingkatan konsentrasi media ampas tahu 1%, 2%,3%,4% dan 5%. Hasil hitung jumlah koloni didapatkan jumlah koloni Escherichia coli ATCC 25922 pada media ampas tahu konsentrasi 1%, 2%,3%,4%,5% secara berurutan adalah 64, 86, 105, 165, 171; jumlah koloni Klebsiella pneumoniae ATCC 700603 pada media ampas tahu konsentrasi 1%, 2%,3%,4%,5% secara berurutan adalah 37, 55, 72, 89, 125; dan jumlah koloni Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 pada media ampas tahu konsentrasi 1%, 2%,3%,4%,5% adalah 45, 78; 84; 150; 164. Karakteristik koloni Escherichia coli ATCC 25922, Klebsiella pneumoniae ATCC 700603, dan Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 pada media alternatif ampas tahu sesuai dengan kontrol namun ukuran koloni lebih kecil. Karakteristik pengamatan pewarnaan Gram didapatkan Gram negatif, basil, monobasil,merah. Berdasarkan uji ANAVA didapatkan hasil 0,0031(P<0,005). Uji Duncan menunjukkan hasil konsentrasi ampas tahu minimum yang dapat menumbuhkan ketiga bakteri Gram negatif tersebut adalah konsentrasi 3%. Namun, konsentrasi optimum media ampas tahu yang baik untuk pertumbuhan ketiga bakteri Gram negatif pada penelitian ini adalah konsentrasi 5%. Simpulan, bakteri Gram negatif mampu tumbuh pada media alternatif limbah ampas tahu. Namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut agar media alternatif limbah ampas tahu menjadi media umum untuk pertumbuhan bakteri yang lebih ramah lingkungan dengan harga terjangkau.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2023 Prima Nanda Fauziah, Rahmawati Tri Handayani, Syarifah Miftahul El Jannah, Imas Latifah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.