MEDIA PISANG GOROHO (MUSA ACUMINAFE) SEBAGAI ALTERNATIF LOKAL UNTUK PERTUMBUHAN DAN IDENTIFIKASI MORFOLOGI JAMUR
Isi Artikel Utama
Abstrak
Media kultur yang sering digunakan di laboratorium seperti Potato Dextrose Agar (PDA) masih harus diimpor dan memiliki harga yang tinggi. Pengembangan media alternatif dari bahan lokal, seperti Pisang Goroho (Musa acuminata) yang kaya nutrisi, menjadi solusi untuk menggantikan media impor. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi Pisang Goroho sebagai media alternatif bagi pertumbuhan dan identifikasi morfologi jamur Aspergillus brasiliensis dan Candida albicans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium yang menggunakan variasi konsentrasi tepung Pisang Goroho (PGA1 0,1%, PGA2 0,2%, PGA3 0,3%, PGA4 0,4%, PGA5 0,5%) sebagai media alternatif. Media PDA digunakan sebagai kontrol. Pengamatan meliputi laju pertumbuhan, diameter koloni, jumlah Colony Forming Unit (CFU), serta morfologi makroskopis dan mikroskopis dari Aspergillus brasiliensis dan Candida albicans. Pada Candida albicans, CFU terbanyak terdapat pada media PGA1 dan terendah pada PGA4. Secara makroskopis, Aspergillus brasiliensis pada media alternatif menunjukkan sporulasi yang lebih sedikit dibandingkan dengan media PDA, tetapi secara mikroskopis tidak terdapat perbedaan. Media alternatif Pisang Goroho dapat mendukung pertumbuhan Aspergillus brasiliensis dan Candida albicans, serta dapat digunakan untuk identifikasi morfologi jamur tersebut.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.