IDENTIFIKASI JAMUR ASPERGILLUS SP. PADA PETANI DI DAERAH NGLARANGAN BOJONEGORO
Isi Artikel Utama
Abstrak
Petani adalah seseorang yang bekerja dalam bidang pertanian. Kondisi lingkungan kerja petani yang kotor, debu, berair dan lembab serta banyak petani yang tidak menggunakan alat pelindung diri. Dari kegiatan tersebut petani menjadi rentan terpapar jamur yang menginfeksi kulit karena sebagian besar kegiatan berada di sekitar air. Salah satu jamur yang sering menginfeksi manusia adalah jamur Aspergillus sp. jamur Aspergillus sp. merupakan jamur yang sering ditemukan di berbagai habitat, tetapi pada umumnya di saprofit udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada dan tidaknya jamur Aspergillus sp. pada sela jari kaki petani di daerah Nglarangan Bojonegoro. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan jumlah sampel penelitian adalah 37 sampel swab sela jari kaki petani di daerah Nglarangan Bojonegoro. Pemeriksaan jamur ini dilakukan dengan cotton swab yang di basahi dengan larutan NaCl 0,9% yang telah diusapkan pada sela jari kaki petani kemudian digoreskan ke media Sabouroud Dextrose Agar (SDA) yang diinkubasi selama 7 hari di suhu ruang. Hasil penelitian menunjukkan 22 sampel (59,45%) ditemukan positif Jamur Aspergillus sp. dan 15 sampel (40,54%) ditemukan negatif Jamur Aspergillus sp. Dari hasil data tersebut menunjukan bahwa sebagian besar sampel dari swab sela jari kaki petani di daerah Nglarangan Bojonegoro positif jamur Aspergillus sp. hal ini disebabkan kebanyakan dari mereka para petani kurang menerapkan personal hygiene.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.