PENGGUNAAN TANAMAN PACAR AIR (IMPATIENTS BALSAMINA L) SEBAGAI PEWARNA ALTERNATIF PADA PEMERIKSAAN TELUR CACING FESES DOMBA

Authors

  • Anita Oktari Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih (STABA) Bandung
  • Noviana Vanawati Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih (STABA) Bandung
  • Rani Handriani Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih (STABA) Bandung
  • Anggelina Anggun Salsabila Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih (STABA) Bandung

Keywords:

Impatients balsamina L, Eosin 2%, Pewarna Alternatif, Pmeriksaan Telur Cacing, Feses Domba.

Abstract

Tanaman pacar air (Impatients balsamina L) pada bagian daunnya mengandung antosianin. Antosianin merupakan zat yang menghasilkan pigmen warna orange merah kecoklatan, kandungan inilah yang dimanfaatkan sebagai pewarna alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah daun tanaman pacar air (Impatients balsamina L) dapat dijadikan sebagai pewarna alternatif pada pemeriksaan telur cacing. Pemeriksaan telur cacing dilakukan dengan penambahan zat warna reagen eosin 2% untuk membedakan kontras latar belakang serta memperjelas bentuk dan bagian-bagian telur cacing. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan variasi 3 perlakuan yang berbeda berdasarkan pada perbedaan waktu perendaman daun pacar air (Impatients balsamina L) dengan alkohol 96% di botol coklat selama 12 jam, 24 jam, dan 48 jam. Kemudian rendaman digunakan sebagai zat warna pengganti eosin 2% dalam pemeriksaan telur cacing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi waktu perendaman daun pacar air (Impatients balsamina L) selama 12 jam, 24 jam , dan 48 jam dapat digunakan sebagai pewarna alternatif pada pemeriksaan telur cacing dan tidak ditemukan adanya perbedaan kualitas pewarnaan yang bermakna atau tidak berbeda signifikan pada setiap variasi perlakuan. Hasil pewarnaan dari rendaman daun pacar air (Impatients balsamina L) yaitu latar belakang kontras, sel telur menyerap zat warna , dan bentuk serta bagian-bagian telur terlihat jelas.

Published

2022-11-09