POTENSI MEMBRAN ZSM-5/TiO2 SEBAGAI FILTRASI KADAR UREUM DAN KREATININ PADA SAMPEL DARAH

Authors

  • Ana Hidayati Mukaromah Magister Ilmu Laboratorium Klinis, Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
  • Monika Pandu Soraya D4 Analis Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Tulus Ariyadi

Keywords:

Penyakit gagal ginjal, kreatinin, ureum, membran ZSM-5/TiO2

Abstract

Terapi hemodialisa (HD) merupakan pengobatan terbanyak yang dipilih penderita gagal ginjal kronik. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kadar ureum dan kreatinin awal dan setelah melewati membran ZSM-5/TiO2 dengan perbandingan massa 20:1 dan 20:5 dan menghitung persentase penurunan kadar ureum dan kadar kreatinin setelah melewati membran. Sampel  adalah serum dari darah vena mediana cubiti 6 responden yang diberi perlakuan dilewatkan membran ZSM-5/TiO2 dengan perbandingan massa ZSM-5 dan TiO2 20:1 dan 20:5. Kadar kreatinin dan ureum diperiksa sebelum dan sesudah melewati membran ZSM-5/TiO2 dengan perbandingan massa ZSM-5 dan TiO2 20:1 dan 20:5 menggunakan fotometer semi automatic chemistry analyzer (Mindray BA 88A).  Hasil Penelitian ini adalah kadar kreatinin dan rata-rata pada sampel serum awal  0,86 mg/dL dan 22,70 mg/dL dan setelah penyaringan dengan membran ZSM-5/TiO2 20:1 adalah 0,69 mg/dL (penurunan 23,26%) dan 18,93mg/dL (penurunan 16,61%). Kadar kreatinin dan ureum rata-rata setelah penyaringan dengan membran ZSM-5/TiO2 20:5 adalah 0,81 mg/dL (penurunan 5,2%) dan 16,88mg/dL (penurunan 25,64%). Kesimpulannya membran ZSM-5/TiO2 20:1 dan 20:5 berpotensi sebagai filtrasi kadar ureum dan kreatinin pada sampel darah.

Published

2022-11-09