GAMBARAN NILAI INDEKS ERITROSIT PADA BALITA PENDERITA PNEUMONIA DI RSUD MOH ZYN SAMPANG
Main Article Content
Abstract
Indeks eritrosit merupakan pemeriksaan laboratorium sering diminta dokter untuk memastikan diagnosis penyakit yang meliputi MCV, MCH, MCHC yang didapatkan dari perhitungan hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit. Penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) khususnya pneumonia masih merupakan penyakit utama yang penyebab kesakitan dan kematian pada bayi dan balita. UNICEF pada tahun 2019 mendata prevalensi angka kematian balita yang menderita pneumonia sebesar 16% dari total seluruh anak yang ada di belahan dunia, selama tiga dekade terakhir atau sebesar 880.000 anak setiap tahunnya. Kejadian pneumonia pada anak lebih banyak terjadi di negara berkembang (82%) dibandingkan negara maju (0,05%). Tingginya Tingkat kejadian yang terjadi pada anak mengalami pneumonia umumnya disebabkan oleh tempat tinggal yang penuh udara berpolusi Untuk mengetahui nilai indeks eritrosit pada balita penderita pneumonia di RSUD Moh Zyn Sampang dan berdasarkan jenis kelamin. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dari sampel 103 data balita penderita pneumonia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari RSUD Moh Zyn Sampang pada bulan November 2023-Maret 2024. Pada pemeriksaan indek eritrosit Nilai MCV 1 normal sebanyak 3 (3%)2 rendah sebnyak 100 (97%). Nilai MCH 1 normal sebanyak 4 (4%), 2 rendah 98 (94%) 3tinggi sebanyak 1 (1%), Nilai MCHC 1 normal sebanyak 91 (88%), 2 rendah 11 (11%), 3 tinngi sebanyak 1(1%).
Kata kunci: Indeks Eritrosit, Balita, Pneumonia
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.