PERBANDINGAN HASIL RAPID ANTIGEN PADA UJI PRODUK VITTEN (VIRAL TRANSPORT MEDIUM POLTEKKES KEMENKES BANTEN) : ALTERNATIF MEDIA PENDUKUNG DETEKSI COVID-19

Penulis

  • Venny Patricia Poltekkes Kemenkes Banten
  • Ahmad Yani Teknologi Laboratorium Medis, Kesehatan, Poltekes Kemenkes Banten
  • Amanda Kukuh Nur Fathonah Teknologi Laboratorium Medis, Kesehatan, Poltekes Kemenkes Banten
  • Rif'atu Fauziatil Kamilah Teknologi Laboratorium Medis, Kesehatan, Poltekes Kemenkes Banten
  • Luthfia Alfathuh Magfiroh Teknologi Laboratorium Medis, Kesehatan, Poltekes Kemenkes Banten

Kata Kunci:

Covid-19, VTM (Viral Transport Medium), Plasma Darah

Abstrak

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit infeksi akibat Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Covid-19 telah menjadi pandemi baru dan menyebar secara global. Menyusul meningkatnya kasus Covid-19, salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia adalah kekurangan VTM (Viral Transport Medium). Jumlah VTM di pasaran terbatas dan harganya yang cukup mahal. Wujud nyata dalam menangani permasalahan ini salah satunya dengan membuat alternatif media pendukung deteksi Covid-19 sesuai SOP yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil rapid antigen untuk menguji VitTEN sebagai alternatif media transport pendukung deteksi Covid-19. Metode yang dilakukan adalah metode eksperimental menggunakan plasma darah golongan O, kemudian membandingkan VTM standar dengan VitTEN pada pasien negatif dan positif COVID-19. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan mengambil sampel negatif COVID-19 sebanyak 6 orang dan sampel positif COVID-19 sebanyak 10 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tes rapid antigen menggunakan VTM standar dengan tes rapid antigen menggunakan VitTEN menunjukkan hasil yang sama dengan distribusi frekuensi hasil rapid antigen dari 16 pasien yaitu reaktif 3(18,75%) dan non reaktif 13(81,25%), Spesitivitas 66,7% dan Spesifisitas 100%. Oleh karena itu, VitTEN dinyatakan cukup efektif sebagai alternatif media transport pendukung deteksi Covid-19.

Diterbitkan

2023-01-06