EFEKTIVITAS PENGHAMBATAN FORMULASI ASAP CAIR DAN MINYAK BUNGA CALENDULA TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS
Isi Artikel Utama
Abstrak
Staphylococcus aureus merupakan bakteri patogen yang sering menyebabkan infeksi kulit dan luka. Penggunaan antibiotik yang berlebihan akan memicu resistensi bakteri. Formulasi asap cair tempurung kelapa dan bunga Calendula memiliki potensi sebagai agen antimikroba dan anti- inflamasi yang berperan dalam penyembuhan luka dan menghambat infeksi bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas formulasi asap cair tempurung kelapa dan minyak bunga Calendula dalam menghambat pertumbuhan S. aureus dan melihat potensi sinergi antimikroba di antara kedua bahan alami tersebut. Metode yang digunakan meliputi pembuatan formulasi asap cair tempurung kelapa dan minyak bunga Calendula serta uji sensitivitas antibakteri menggunakan metode Kirby-Bauer dengan mengukur zona hambat. Hasil penelitian menunjukkan dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus diperoleh yaitu Clindamycin (C+) memiliki diameter rata-rata 16,6 mm, aquades (C-) tidak memiliki zona hambat, dan formula memiliki diameter rata-rata 3,3 mm. Berdasarkan penelitian dapat diperoleh formulasi asap cair tempurung kelapa dan minyak bunga Calendula memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan dapat digunakan sebagai pengobatan alami infeksi kulit dan luka.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.