PENGOBATAN SOIL TRANSMITTED HELMMINTHS DENGAN RESPON IMUN CEPAT RAPID TES IGE SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK TEH HITAM DI SOCAH BANGKALAN MADURA
Abstrak
Indonesia negara dengan riwayat infeksi kecacingan sangat tinggi dan resiko lebih tinggi terjangki tn ya penyakit STH (Soil Transmitted Helminth). Peneliti menggunkan ekstrak teh hitam karena mengandung fenolik. Rumusan Masalah : Apakah formulasi ekstrak teh hitam dalam sediaan memiliki efektivitas anti mikroba yang baik sebagai imunomodulator pada penderita kecacingan dan Bagaimana efektivitas anti mikroba pada variasi formulasi ekstrak teh hitam dalam sediaan. Tujuan untuk mengetahui reaksi imunoglobulin E pada penderita kecacingan setelah pemberian ekstrak teh hitam. Pembuatan ekstrak , peneliti menggunakan metode maserasi pelarut etanol 96%, hasil rendamannya 40 ml, perlakuan pada mencit putih berusia 16 minggu dengan bobot 20 gram. Mencit dibagi 2 kelompok, kelompok 1 yaitu 15 ekor mencit diberikan ekstrak teh hitam dalam CMC Na 0,5% sedangkan kelompok 2 yaitu 15 ekor mencit putih yang hanya diberikan CMC Na 0,5% sebagai kontrol. Setiap 2 minggu sekali dalam 6 minggu dilakukan pemeriksaan imunoglobulin E. Hasil penelitian pada percobaan menggunakan mencit (Mus musculus) setelah diberikan pakan bercampur telur Taenia saginata didapatkan hasil positif telur cacing, sedangkan pada pemeriksaan acak dengan sampel darah para petani peternak didapatkan hasil positif IgE dimana setelah pemberikan ekstrak teh hitam adanya respon alergi kecacingan yang menurun. ekstrak teh hitam berpengaruh dalam respon imunuglobulin E pada penderita kecacingan.
Diterbitkan
Versi
- 2023-12-13 (2)
- 2023-12-08 (1)
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2023 Dwi Aprilia Anggraini, Dwi Nur Hidayanti, Nurul Hikmah, Nia Ramadhani Putri
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.