KADAR VITAMIN D-25 OH PADA IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA DENGAN PROGNOSIS DIABETES MELLITUS GESTASIONAL

Penulis

  • Citra Aminah Anhar Poltekkes Kemenkes Jakarta III
  • Dewi Inderiati Poltekkes Kemenkes Jakarta III
  • Ragil Dwi Utari Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Abstrak

Vitamin D-25 OH berperan meminimalisir terjadinya diabetes melitus gestasional yang dapat membahayakan perkembangan janin dan ibunya selama proses kehamilan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kadar vitamin D-25 OH dan HbA1c pada ibu hamil dengan prognosis diabetes mellitus gestastional trimester pertama. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik korelasi dengan menggunakan data primer pada ibu hamil trimester pertama yang melakukan pemeriksaan vitamin D-25 OH dan HbA1c selama April – Agustus 2023 sejumlah 57 orang yang diambil secara purposive sampling di Laboratorium Klinik Prodia Kramat. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas subjek berusia 25-35 orang sebanyak 36 orang (63%), rerata kadar Vitamin D-25 OH sebesar 22,0 ng/mL, dan rerata kadar kadar HbA1c sebesar 5,2%. Kadar vitamin D dan kadar HbA1c memiliki koreksi dengan p-value 0,012 dan koefisien korelasi -0,331. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat korelasi yang signifikan antara kadar vitamin D 25-OH dan HbA1c pada ibu hamil dengan arah korelasi negatf yang artinya semakin tinggi kadar vitamin D 25-OH maka semakin rendah kadar HbA1c. Pemeriksaan Vitamin D-25 OH dan HbA1c digunakan sebagai skrining awal pada ibu hamil yang berguna dalam meminimalisir risiko terjadinya diabetes melitus gestasional.

 

Diterbitkan

2023-12-08 — Diperbaharui pada 2023-12-13

Versi