PERBEDAAN JUMLAH TOTAL LEUKOSIT DAN JENIS LEUKOSIT PADA PENDERITA MALARIA falciparum DAN MALARIA vivax DI RSUD KABUPATEN MANOKWARI

Penulis

  • Rosalia Meilani Sayangbati Universitas Setia Budi Surakarta
  • Lucia Sincu Gunawan Universitas Setia Budi
  • Rumeyda Chitra Puspita Universitas Setia Budi

Abstrak

Malaria disebabkan oleh infeksi parasit Plasmodium sp. penularan ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina terinfeksi Spesies Plasmodium mendominasi di Indonesia ialah P. falciparum dan P. vivax. Kelainan hematologinya adalah anemia, trombositopenia, leukopenia hingga leukositosis, terkait dengan jenis malaria dan sebaran parasit dalam SADT. Penelitian ini bertujuan melihat perbedaan jumlah total leukosit dan jenis leukosit penderita malaria falciparum dan malaria vivax di RSUD Kabupaten Manokwari. Penelitian menggunakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan April-Juni 2023 di RSUD Kabupaten Manokwari. Populasi merupakan pasien yang terdiagnosis malaria falciparum dan malaria vivax di RSUD Kabupaten Manokwari pada bulan Januari dan Februari 2023 sebanyak 100 orang, dengan teknik purposive sampling didapatkan 80 orang.  Sebanyak 80 data hasil pemeriksaan jumlah total leukosit dan jenis leukosit yaitu data rekam medik 40 penderita malaria falciparum dan 40 penderita malaria vivax diuji normalitas menggunakan Shapiro Wilk dan dilanjutkan dengan uji beda Mann Whitney. Hasil analisis statistik yang telah dilakukan didapatkan bahwa nilai total leukosit (p=0,927), neutrofil segmen (p=0,793), neutrofil batang (p=0,736), monosit (p=0,118), limfosit (p=0,497), eosinofil (p=0,885) dan basofil (p=0,085) mempunyai nilai p>0,05 sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara jumlah total leukosit dan jenis leukosit pada penderita malaria falciparum dan malaria vivax.

Diterbitkan

2023-12-08