GAMBARAN SEDIMEN URIN PADA PEMANDU KARAOKE YANG MENGKONSUMSI ALKOHOL DI KABUPATEN TULUNGAGUNG
Abstrak
Minuman beralkohol selalu menjadi masalah, konsumen alkohol selain sering mendapat sanksi sosial dari masyarakat juga dapat menimbulkan penyakit, salah satunya penyakit yang berhubungan dengan ginjal dan sistem saluran kemih. Konsumsi alkohol secara akut maupun kronis dapat mengganggu sistem kerja ginjal, baik sistem filtrasi, reabsorpsi, maupun augmentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama konsumsi dan jenis alkohol terhadap pemeriksaan sedimen urin pada pemandu karaoke di salah satu kafe di Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan pengaruh konsumsi alkohol terhadap fungsi ginjal dengan menggunakan parameter pemeriksaan sedimen urin. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 20 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pemeriksaan dilakukan secara manual dengan mengamati slide di bawah mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 sampel (25%) yang mengandung sedimen urin normal dan 15 sampel (75%) yang mengandung sedimen urin tidak normal. Dilihat dari hasil pemeriksaan sedimen urin, dapat disimpulkan bahwa mayoritas pecandu karaoke memiliki tanda-tanda kerusakan ginjal. Oleh karena itu, masyarakat sebaiknya tidak mengkonsumsi alkohol untuk melindungi ginjal mereka.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2023 Yan Fuana, Chalies Diah Pratiwi, Qurrotu A’yunin Lathifah; Ranu Ajib Saputra
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.