STUDI LITERATUR: EFEK KONSUMSI KOPI BERLEBIH TERHADAP HEPAR
Abstrak
Konsumsi kopi sudah menjadi gaya hidup sebagian masyarakat Indonesia masa kini.
Kopi merupakan minuman yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh antara lain meningkatkan kesadaran mental, konsentrasi serta menambah energi. Konsumsi minuman kopi 400 mg atau lebih per hari dapat menyebabkan kerusakan berbagai organ tubuh salah satunya hepa. Hepar merupakan tempat metabolisme utama yang akan mendetoksifikasi zat-zat beracun termasuk kopi. Oleh karena itu hepar merupakan organ yang berpotensi mengalami kerusakan akibat senyawa kimia. Namun demikian, belum banyak penelitian yang mengkaji mengenai efek konsumsi kopi berlebih terhadap organ hepar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek konsumsi kopi berlebih terhadap fisiologi hepar, makroskopis hepar, dan mikroskopis hepar. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dengan framework PICO (Population / Problem, Intervention, Comparison, Outcome). Literatur yang digunakan berupa jurnal dengan jangka waktu terbit tahun 2011-2021. Database yang digunakan yaitu Google Scholar, PubMed, dan Science Direct. Hasil penelitian dari 8 jurnal didapatkan bahwa konsumsi kopi berlebih dapat mengakibatkan antara lain : peningkatan kadar enzim Alanin aminotransferase (ALT) dan Aspartate aminotransferase (AST), perubahan warna dan permukaan hepar, perubahan struktur histologi hepar yaitu degenerasi ringan, degenerasi parenkimatosa, degenerasi hidropik, dan nekrosis. Sebaiknya masyarakat penggemar kopi membatasi konsumsi kopi per hari dengan tidak melebihi batas aman.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2022 Yeni Rahmawati, Anggun Triratnasari
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.